Product
DRILLING FORMULA
1. PRESSURE GRADIENT, PSI/FT USING MUD WEIGHT,PPG
PSI/FT=MW(PPG)×0,052
2. PRESSURE GRADIENT PSI/FT,USING LB/FT3,PCF
MW×0.007 ATAU MW÷144
MW×SG×0,433
3. HYDROSTATIC PRESSURE=MW,PPG×0,052×TVD,ft
Hp dalam meter=mw×0,052×tvd×3,281
Hp,Kpa=drillinf fluid density,kg/m^3×TVD,(M)
4. Equivalen circulation density(ppg)
ECD,ppg=ANNULAR press loss÷0.052÷Tvd(ft)÷Mw(ppg)
Mw,ppg=press(psi)÷0.052÷Tvd(m)÷3.281
Mw(kg/l)=Press bar÷0.0981÷Tvd(m)
5. PUMP OUT PUT TRIPLEX PUMP
6. DRY PULLING,(CABUT KERING)
7. PULLING WET, (CABUT BASAH)
PERHITUNGAN SLUG
PENURUNAN TEKANAN HYDROSTATIK DALAM PIPA
DRILL PIPE
a. Range
R1= Panjang 18 s/d 22ft
R2= Panjang 27 s/d 30 ft
R3= panjang 38 s/d 45 ft
b. Class
PREMIUM CLASS=2SRIP PUTIH
CLASS 2= 1 STRIP KUNING
CLASS 3= 1 STRIP ORANYE
SCRAP = 1 STRIP MERAH
MAMW=STP(PSI)÷TVD SHOE,(FT)÷0.052+LOT TEST MUD(PPG)
ACCUMULATOR
3000 PSI(INITIAL PRE CHARGE NITROGEN 1000 PSI)
2000 PSI(INITIAL NITROGEN PRE-CHARGE 1000 PSI)
1500 PSI(INITIAL NIROGEN PRE-CHARGE 750 PSI)
DESANDER UNIT
The 10”hydrocyclone for removal solids 40-100 micron and nominal flow rate,500 gpm at 75 feet of head
Rekomendasi operasi presser pada desander/desilter unit
SG=mw ÷ 8.33
1 psi=2.309feet of head,
Operasi pressure=(feet of head÷2.309)×(mw ÷ 8.33)
LUMPUR PEMBORAN/ Drilling Mud
Fungsi lumpur pemboran/ Drilling Mud :
1. Hole stability
2. Hole cleaning
3. Formasi evaluasi
4. Lubrikasi bit dan drill string
5. Transmit hydraulic horsepower
6. Well control= mud weight
HYDROSTATIK PRESS= Tekanan yang diakibatkan oleh fluida dalam keadaan diam pada suatu ketinggian kolom tertentu.
HSP(psi)=MW(ppg)×0.052×TVD(ft)
Kick ialah masuknya fluida formasi dalam sumur pemboran antara lain:
1. Minyak
2. Gas
3. Steam
4. Air
1-3= gas.4-6= oil kombinasi,7-9ppg= salt water
0.05-02= gas(gradient),0,2-0.4(kombinasi gas minyak
0.4-0.5= minyak
RUMUS UNTUK MENENTUKAN TINGGI INFLUX
Tinggi influx= pit gain ÷ annular capacity
Berat influk=mud weight=(sicp-sidp)÷(tinggi influx × 0.052)
Penyebab terjadinya kick :
a. Lubang tidak terjaga penuh Terjadinya swab effect
b. Terlalu cepat cabut rangkaian
c. Terjadi ball up pada bit/BHA
d. Viskositas lumpur terlalu tinggi
e. Trip margin yang rendah
f. Turunnya berat lumpur
FORMULA to PUMP
1. PRESSURE GRADIENT, PSI/FT USING MUD WEIGHT,PPG
PSI/FT=MW(PPG)×0,052
2. PRESSURE GRADIENT PSI/FT,USING LB/FT3,PCF
MW×0.007 ATAU MW÷144
MW×SG×0,433
3. HYDROSTATIC PRESSURE=MW,PPG×0,052×TVD,ft
Hp dalam meter=mw×0,052×tvd×3,281
Hp,Kpa=drillinf fluid density,kg/m^3×TVD,(M)
4. Equivalen circulation density(ppg)
ECD,ppg=ANNULAR press loss÷0.052÷Tvd(ft)÷Mw(ppg)
Mw,ppg=press(psi)÷0.052÷Tvd(m)÷3.281
Mw(kg/l)=Press bar÷0.0981÷Tvd(m)
5. PUMP OUT PUT TRIPLEX PUMP
6. DRY PULLING,(CABUT KERING)
7. PULLING WET, (CABUT BASAH)
PERHITUNGAN SLUG
PENURUNAN TEKANAN HYDROSTATIK DALAM PIPA
DRILL PIPE
a. Range
R1= Panjang 18 s/d 22ft
R2= Panjang 27 s/d 30 ft
R3= panjang 38 s/d 45 ft
b. Class
PREMIUM CLASS=2SRIP PUTIH
CLASS 2= 1 STRIP KUNING
CLASS 3= 1 STRIP ORANYE
SCRAP = 1 STRIP MERAH
MAMW=STP(PSI)÷TVD SHOE,(FT)÷0.052+LOT TEST MUD(PPG)
ACCUMULATOR
3000 PSI(INITIAL PRE CHARGE NITROGEN 1000 PSI)
2000 PSI(INITIAL NITROGEN PRE-CHARGE 1000 PSI)
1500 PSI(INITIAL NIROGEN PRE-CHARGE 750 PSI)
DESANDER UNIT
The 10”hydrocyclone for removal solids 40-100 micron and nominal flow rate,500 gpm at 75 feet of head
Rekomendasi operasi presser pada desander/desilter unit
SG=mw ÷ 8.33
1 psi=2.309feet of head,
Operasi pressure=(feet of head÷2.309)×(mw ÷ 8.33)
LUMPUR PEMBORAN/ Drilling Mud
Fungsi lumpur pemboran/ Drilling Mud :
1. Hole stability
2. Hole cleaning
3. Formasi evaluasi
4. Lubrikasi bit dan drill string
5. Transmit hydraulic horsepower
6. Well control= mud weight
HYDROSTATIK PRESS= Tekanan yang diakibatkan oleh fluida dalam keadaan diam pada suatu ketinggian kolom tertentu.
HSP(psi)=MW(ppg)×0.052×TVD(ft)
Kick ialah masuknya fluida formasi dalam sumur pemboran antara lain:
1. Minyak
2. Gas
3. Steam
4. Air
1-3= gas.4-6= oil kombinasi,7-9ppg= salt water
0.05-02= gas(gradient),0,2-0.4(kombinasi gas minyak
0.4-0.5= minyak
RUMUS UNTUK MENENTUKAN TINGGI INFLUX
Tinggi influx= pit gain ÷ annular capacity
Berat influk=mud weight=(sicp-sidp)÷(tinggi influx × 0.052)
Penyebab terjadinya kick :
a. Lubang tidak terjaga penuh Terjadinya swab effect
b. Terlalu cepat cabut rangkaian
c. Terjadi ball up pada bit/BHA
d. Viskositas lumpur terlalu tinggi
e. Trip margin yang rendah
f. Turunnya berat lumpur
FORMULA to PUMP
